Two Children different or not?

Dua anak berbeda dari jenis kelamin dan usia. Hehehehe.. Ya dia kakak dan adik, saya sebagai seorang ibu merasa bangga mempunyai mereka berdua. Bersyukur mereka ada. Mereka semua memberikan hidup saya penuh warna. Terkadang gemes, senang, kesel, tapi yah begitulah tingkah anak-anak balita.

Kakak adalah salah satu karakter anak yang penuh akan visual, dan jika diberikan pengalaman dengan auditorynya maka dia makin bisa menyerap informasi yang saya berikan. Untuk adik, saya masih mengamati tapi melihat dari aktivitas yang diberikan. Aslan pun juga sama anak yang visual. Apa yang dia lihat maka dia akan lakukan seperti yang dia lihat. Apakah ini karena Aslan masih anak balita, yang pada dasarnya sesuai dengan karakterikstik perkembangan anak usia 1 tahun memang suka meniru. Karena Aslan lagi suka menirukan, maka saya dan suami saya pun sering mensounding mbak untuk memberikan contoh positif. Kami masih on process dalam hal ini, karena kadang kali mbak pun masih suka menguji kesabaran saya dan suami. Saya mengamati memang karakteristik usia kaka sekarang memasuki masa egosentris, dimana dirinya lah sebagai pusat perhatian bukan si adik.

Jadi, ketika melihat foto ini Aslan benar-benar meniru gaya si kakak. Si kakak sering kali melakukan gaya “STOP” kepada adik, dan ternyata adik pun menirukannya. Momen ini saya ambil ketika saya sedang berada di Yogya dan melihat mereka bermain bersama.

#harike3

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.