Sekolah Baru Teman Baru

Pagi hari yang cerah menyambut semua untuk selalu tersenyum menjalani hari, termasuk satu anak cantik yang selalu bersemangat pagi ini, karena dia akan berangkat sekolah ke sekolah baru. Anak tersebut bernama Ayasofia. Ayasofia adalah anak pendatang baru di daerah ini. Ayasofia berasal dari Jakarta pindah ke Yogyakarta. Ketika Ayasofia berjalan masuk sekolah sendiri, Ayasofia teringat percakapan dengan ibu dan ayahnya tadi malam sebelum tidur.

Ayasofia : “Ibu besok aku mulai sekolah ya?”

Ibu : “Betul, sekolah kakak baru”

Ayasofia : “Asyik, seru tidak ya bu?”

Ibu : “InsyaAllah seru, akan banyak teman baru disana, guru yang baik hati, dan area bermain yang asik”

Ayasofia : “Hooreee, aku senang sekali”

Ayah : “Alhamdulillah, besok ayasofia diantar ayah dan ibu ya. Banyaklah cari teman supaya hari-hari kakak Ayasofia berwarna”

Ayasofia : “Iyaa ya ayah. Aku akan cari teman yang banyak seperti di Jakarta ya?”

Ayah : “Betul, jadi selamat bersenang-senang ya besok. Sudah malam”

Ibu : “Yuk kita tidur dulu. baca doa sebelum bono dulu ya”

Ayasofia : “Iya Ibu, Bismika Allahumma ayya wa bismika amut, selamat tidur ayah dan ibu”

Ayah dan Ibu : “Selamat tidur anak sholehah”

Ayasofia pun terngiang-ngiang pesan Ibu dan Ayah tadi malam. Ayasofia pun tersenyum senang dengan diantar ayah dan ibunya ke sekolah dengan mata penuh berbinar-binar. Ayasofia tertawa gembira. Membayangkan akan bermain dengan teman baru, area bermain yang luas dan ada perosotan, jungkat jungkit serta ayunan.

Akhirnya tibalah di sekolah dan ayasofia melihat sekolah baru sesuai dengan apa yang dibayangkannya. Sekolah yang amat luas, gedung baru dan penuh warna, taman hijau yang luas dan mainan playground yang banyak sekali dan dilihatnya banyak teman-teman baru bermain disana.

Ayasofia berseru gembira: “wah seru ayah, ramai, banyak temannya”

Ayah tertawa senang dan berkata : “Yuk masuk, jangan lupa ucapkan basmalah ya, supaya hari ini ayasofia senang disekolah”

Ayah dan Ibu bergantian memeluk ayasofia dan berbisik pelan

Ayah dan Ibu : “selamat bersenang-senang, jangan lupa basmalah”

Ayasofia : “Iya bismillahirrohmanirrahim. Terimakasih ayah dan ibu, aku main dulu ya. Assalamualaikum”

Ibu pun tersenyum dan berkata : “Waalaikumsalam”

Ayasofia berpisah dengan ayah dan ibu dan berani masuk ke dalam sekolah sendirian. Diapun melangkah maju dengan percaya diri untuk mencari guru dan mulai berkenalan. Ayasofia melihat guru sedang berdiri di depan gerban. Ayasofia pun menghampiri guru tersebut dan berkenalan.

Ayasofia : “Assalamualaikum halo selamat pagi miss”

Ms Martha : “Waalaikumsalam. Halo selamat pagi. Siapa anak cantik ini. Boleh ms berkenalan dulu?”

Miss baru tersenyum ramah sehingga membuat Ayasofia merasa nyaman.

Ayasofia : “Halo namaku Ayasofia Miss. Miss namanya siapa?”

Ms Martha : “Nama Miss adalah Miss Martha”

Ayasofia : “Halo Miss Martha”

Ms Martha : “Halo Ayasofia. Selamat datang di sekolah Pamong Sito. Bagaimana hari ini? Miss lihat Ayasofia berjalan masuk sendiri. Hebat untuk Ayasofia”

Ms Martha memotivasi Ayasofia dan ayasofia makin merssa senang di sekolah baru.

Ayasofia : “iya miss. aku tidak sabar dengan sekolahku dan bermain bersama”

Ms Martha : “wah hayuk sekarang ayasofia mau berkenalan dulu dengan teman baru?”

Ayasofia : “Iya mau Miss”

Ms Martha : “Yuk Ikut Miss”

Ayasofia pun diajak berkenalan oleh missnya dengan teman-teman baru yang bermain di area Playground. Ketika ingin berkenalan, ternyata ada sekelompok anak yang tidak suka dengan anak pendatang baru.

Ms Martha : “Halo teman-teman, kenalkan ada teman baru dari Jakarta, bernama Ayasofia”

Ayasofia : “Halo teman-teman semua kenalkan namaku Ayasofia”

Lidya : “Halo Ayasofia, kenalkan aku Lidya”

Aretha : “Halo aku Aretha”

Amanda : “Halo aku Amanda”

Khaira : “Halo” (nada acuh)

Mei-mei : “Halo” (nada tidak suka)

Ternyata ada dua anak yang tidak suka dengan kedatangan teman baru. Mereka berkenalan dengan acuh, seakan teman baru itu tidak seru.

Ms Martha : “Oke kita semua sudah berkenalan, teman-teman boleh bermain dulu. Bersenang-senanglah dan jika ada teman yang membutuhkan pertolongan dibantu ya. Miss Martha ingin ambil sesuatu di kelas ya”

Anak-anak : “Iya miss”

Ketika Ms Martha masuk ke dalam gedung sekolah. Anak-anak pun kembali bermain. Ada yang berlari ke perosotan. Ada yang berlari ke jungkat jungkit. Ada yang berlari ke ayunan. Semua pada tertawa senang. Ayasofia pun ikutan berlari bersama teman-teman baru. Ms Martha pun memandangi anak-anak dari jendela kelas dan kembali mengisi data agenda kelas hari ini. Ms Martha tersenyum senang berharap hari ini cerah dan membuat anak-anak makin senang bermain di luar.

Ayasofia pun sekali lagi memandangi area bermain. Melihat teman-teman bermain senang dna tertawa bersama. Tampak seru. Ayasofia berharap teman-teman akan mengajaknya bermain. Ketika Ayasofia ingin menghampiri teman barunya yang bernama Lidya dan Aretha.

Ayasofia : “Boleh aku ikut bermain?”

Lidya : “Yuk ikut ayasofia, kami mau bermain perosotan”

Aretha : “Asik looh”

Ayasofia : “seruu, terimakasih yaa teman-teman”

Ayasofia pun lanjut bermain, ada yang berseru dan teriak gembira ketika ayunan mengayun dengan kencangnya. Mereka bilang, “ayo lagi-lagi. dorong”. Ada yang bermain jungkat jungkit, dan menghitung 1,2, dan 3 teriak “ayo” gantian jungkat jungkit. Kelihatannya terlihat seru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.