Nona Tukang Becak

Maaf hari ini mendongeng biasa saja… tentang tukang becak yang baik hati terinpirasi dari penemuan becak di rumah makan perbatasan antara jawa tengah dan jawa barat.

Note : Maaf 2 hari ini kondisi ibunya belum sehat dan perjalanan panjang dari yogya ke bandung. ??

dan cerita monyet kemarin pun berhasil diceritakan ????

_____________________________

Bertemu Monyet dan Pisang

Setiap kegiatan atau area yang dikunjungi ternyata dapat memberikan inspirasi cerita untuk anak-anak. Ini dibuat ketika jalan ke Taman Pisang yang berisi pisang dan gambar monyet-monyet dimana. Padahal kalau ada binatang monyetnya, bakalan seru dan asik bermain di taman ini tapi walaupun tidak ada ternyata anak-anak tetap happy dan ceria. Inilah cerita inspirasi dari berjalan-jalan sore ke taman ?❤️?

btw : kisah dongengnya tulisnya sedikit2 dulu ya, ternyata ibunya makin malam makin gak karuan badannya gegara meriang ? padahal besok ke bandung.

oke saya lanjutkan ceritanya dihari selanjutnya. Simak yaa..

________________________________

Di hutan tropis yang indah ini hiduplah seekor monyet yang menyukai pisang. Ketika menemukan kebun pisang, dia pun bahagia tak terkira, disana diapun langsung memakannya dan brbagi kepada temannya.

Suatu ketik Monyet pun merasa khawatir bagaimana nasibnya kalau kebun pisang yang dia temukan sudah tak berbuah lagi. Monyet pun bercerita kepada temannya si kelinci. Kelinci pun memberikan idenya yang sangat disukai oleh monyet. Idenya yaitu monyet segera kembali menanam pohon pisang di kebun tersebut.

Monyet pun mencari bibit pisang, dan akhirnya dia mendapatkannya. Alhamdulillah monyet merasa senang. Monyet pun segera menanam kembali bibit pisang dan merawatnya. Betul, monyet pun akhirnya mempunya kebun pisang yang di rawat dan berbagi kepada teman-temannya.

#Tantangan10Hari

#Level10

#KuliahBunsayIIP

#GrabYourImagination

Asal Mula Namaku..

Halo Namaku Ayasofia. Aku masih berumur 3.5 tahun. Kali ini ibuku ingin bercerita tentang aku dan kenapa aku diberinama Ayasofia… Simak yaa…

_____________________________________________________________

Pada suatu malam, tanggal 24 Oktober 2014. Seorang bunda datang ke rumah Sakit ingin melihat keadaan kondisi bayinya yang sudah memasuki 40weeks. Bunda tersebut sudah menunggu terlalu lama, tetapi belum ada sinyal-sinyal cinta bayinya. Bunda dan Ayah malam itupun berdiskusi tentang pemberian nama akhir. Bunda dan Ayah sudah memiliki banyak nama, tapi bunda dan ayah menyukai nama Aya. Maka Bunda dan ayah pun merumuskan nama yang terdapat nama Aya. 

Ayah pun jadi bersemangat dengan pemberian nama Aya. Dan ayah pun teringat dari Nama suatu masjid di Turki. Masjid itu adalah masjid Hagia Sofia. Masjid yang sangat dikagumi masyarakat muslim, dan itu salah satu wishlist ayah untuk datang. Maka diberitahukanlah kepada bunda nama tersebut, awal pertama bunda tidak setuju karena tidak ada nama Aya. Ayahpun bilang dalam bahasa indonesia Hagia Sofia menjadi Ayasofia. Dan akhirnya bunda setuju dengan nama tersebut. 

Pada akhirnya setelah dirumuskan nama, ternyata sinyal-sinyal cinta datang walau dengan bantuan induksi 2 jam, ternyata Ayasofia mampu memberikan jawaban kepada Ayah dan Bunda. Ayah dan Bunda senang sekali dengan kelahiran Ayasofia. Nama Ayasofia berawal dari huruf A. dan semoga Ayasfia menjadi anak yang sholehah serta sayang adik. Ayah dan  Bunda sangat sayang dengan Ayasofia.

______________________________________________________

Itulah dongeng cerita hari ini, awal pertama kakak minta cerita dari sebuah buku yang berjudul “Asal Mula Namaku” dari Rabbit Hole. Kakakpun bertanya kenapa nama dia ayasofia dan kalau huruf A untuk Ayasofia bisa ya bu?

Oke pertanyaan tersebut ibu jadikan cerita kenapa ayasofia diberikan nama ituu… hehehehehe… selalu ada pertanyaan anak bisa dijadikan kisah mendongeng untuk anak.

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

Ikan Hiu Yang Serakah

Di suatu lautan yang luas hiduplah seekor ikan hiu yang serakah. Ikan hiu ini sukanya makan ikan-ikan yang kecil dan tiada pernah kenyang. Lumba-lumba, paus, kura-kura, sampai gurita pun memberitahu bahwa ikan hiu ini tidak boleh serakah. Ikan hiu ini pun menghiraukan perkataab mereka.

Pada suatu ketika, ikan hiu ini mau makan ikan kecil-kecil, padahal sebelumnya ikan hiu sudah makan banyak tapi tak pernah puas. Ikan-ikan kecil sudah protes kepada ikan hiu untuk tidak memakannya. Ketika ikan hiu mengincar ikan kecil tersebut. Terlihat ada perahu nelayan mendekati mereka, ikan kecil ini menyadari hal tersebut hanya ikan hiu tidak menyadarinya.

Ketika nelayan siap-siap melemparkan jaringnya, ternyata ikan-ikan dapat menhindari dengan sukses dan ikan hiu yang tertangkap oleh nelayan. Ikan hiu kaget dan histeris, dan berteriak minta tolong tapi ikan-ikan kecil pun tidak dapat menolongnya karena tubuh dan tenaga mereka yang kecil. Ikan hiu pun menangis karena tidak ada yang menolongnya.

Ikan-ikan kecil pun tidak tega melihat ikab hiu tertangkap. Ikan-ikan kecil pun berteriak minta tolong kepada lumba-lumba, paus, gurita dan kura-kura. Mereka semua pun datang dan bertanya kenapa ikan hiu tertangkap. Mereka semua pun akhirnya tahu dan memberitahukan kepada ikan hiu bahwa esik tidak lagi boleh serakah. Kita harus makan secukupnya. Ikan hiu pun setuju. Akhirnya, lumba-lumba, ikan paus, gurita dan kura-kura bekerja sama menolong ikan hiu. Ikan hiu pun selamat. Ikan hiu pun berubah sejak saat itu bahwa tidak boleh berlebihan.

_________________________________

Alhamdulillah pada malam ini mampu bercerita dongeng ala Ibu Rayi lagi karena ini pas lagi story telling tentang ikan. Ibu pun mendapat ide dongeng tentang ikan hiu yang serakah. Semoga aya dan aslan suka ya ☺️

#Tantangan10Hari

#Level10

#KuliahBunsayIIP

#GrabYourImagination

Kupu Kupu PART 2

Well si kakak masih penasaran sama kupu-kupu yang kemarin terbang ke padang rumput bunga matahari. Kakak bingung kupu-kupu nanti bagaimana bu? Okay, malam ini Ibu lanjutkan yaa ceritanya. Cerita mendadak ala Ibu ?☺️?

_________________________________

Kupu kupu sampailah di padang bunga matahari. Dia dengan senang hati bermain, bersenang-senang dan puas hinggap untuk menghisap nektar setiap bunga.

“Hei bunga matahari, bolehkah aku mencicipi kalian?”

“Boleh kupu-kupu semoga kamu senang”

“Oh ya, bunga matahari. Selain itu bolehkan aku memetik kalian? Aku ingin memberikan bunga kepada teman-temanku yang memberitahukan ada padang bunga matahari”

“Silahkan kupu kupu tapi ada syaratnya yaitu setelah kamu petik kamu akan berjanji merawat kita sampai kita tumbuh dan mekar kembali”

“Hoo jadi aku balik kesini yaa. Tentu saja aku akan merawat kalian. Aku senang berada disini”

“Terimakasih kupukupu. Sekarang izinkan kami istirahat, dan kamu boleh bersenang-senang”

“Terimakasih bunga matahari”

Kupu kupu pun setelah bersenang-senang, kupu kupu memetik bunga karena dia teringat kebaikan burung elang, jerapah dan kumbang. Kupu kupu pun berpamitan kepada semua bunga matahari dan mulai terbang turun ke bawah menuju burung elamg.

” Hai burung elang, aku sudah kembali dari padang bunga matahari, Oh ya aku punya hadiah untukmu. Ini karangan bunga matahari untukmu.”

“wah kupukupu cantik sekali, seharusnya tak perlu begini”

“tapi karena kamu sudah baik padaku burung elang akupun ingib membalas budi”

“Baiklah aku terima karangan bunganya sungguh cantik ? terimakasih kupukupu”

“Sama burung elang, aku pamit dulu ya. Bye Elang”

Lanjut besok pagi, mau nulis ngantuk habis mengerjakan pekerjaan domestik yg numpuk. maafkan ya ??

Bunga dan Kupu-kupu

Upload sek, ide ceritanya nanti malam skrg masih menemani anak bermain ☺️?? dapat ide mendongeng pula ?Selalu ada aja dari observasi anak bisa dapat ide mendongeng ?

Kalimat di atas adalah pembukaan tadi sore dan saya lanjut malam ini untuk kisah hari ini. Berawal dari lagu ini

Kupu-kupu yang lucu

kemana engkau terbang

hilir mudik mencari

bunga-bunga yang kembang

berayun ayun

pada tangkai yang lemah

tidakkah sayapmu

merasa lelah

Lagu ini berulang terus hari ini, dan kakakpun mulai menggambar berdasarkan lagu itu. Kakak menggambar bunga ? dimana kakak melihat itu ketika bermain di Gumuk Pasir Parangtritis. Kemudian dia membayangkan ada kupu-kupu. Kakak bilang kupu-kupu hinggap di bunga matahari mencari makan. Kemudian ada balon kuning terbang ke kupu-kupu. what a imajination dan kakak berhasil menuangkannya dalam gambar ❤️ dan dari gambar itulah ibunpun mendapat cerita ☺️.

_____________________________________

Di suatu pagi yang cerah, terdapat kupu-kupu terbang di taman. Kupu-kupu tersebut mengeluh.

“Aduh dimana ya bunga-bunga indah bermekaran? Aku butuh nektar bunga” ujar kupu-kupu sedih

“aku tahu dimana” jawab si kumbang

“betulkah kumbang?”

“Ya terbanglah ke atas bukit sana, kau akan menemukan padang bunga matahari disana”

“wah aku jadi mau ksana. Kumbang maukah kau ikut bersamaku”

“maaf kupu-kupu terbanglah kau sendiri kesana. aku tak bisa ikut kau pergi.”

“yah kumbang, nanti kalau aku tersesat bagaimana?”

“tanyalah kepada hewan yang bertemu denganmu”

“baiklah kumbang, terimakasih atas saranmu. Aku akan pergi sekarang. Terimakasih kumbang”

Kupu-kupu pun terbang sendiri. walau tak tahu arah dia yakin dia akan bisa menemukan padang rumput bunga matahari. Baru 1/4 perjalanan kupu-kupu pun bertemu jerapah.

“halo jerapah”

“halo kupu-kuou, hendak kemana ?”

“aku mencari padang bunga matahari, kata kumbang ada di atas bukit sana. betulkan ini jalanku Jerapah? Aku yakin kamu dapat membantuku dengan lehermu yang tinggi itu”

“hohohoho. betul ini leherku sangat panjang insyaAllah bisa membantumu. Rasanya aku tahu padang bunga matahari itu dimana”

“dimanakah jerapah”

“terbang lurus sana saja sampai bertemu bukit disanalah padang bunga matahari”

“wah terimakasih jerapah. aku tak akan lupa bantuanmu. Aku pergi dulu. dah jerapah”

“hati-hati kupu-kupu. Sampai bertemu kembali”

Kupu-kupu pun melanjutkan perjalanan ke atas bukit. baru setengah perjalanan kupu-kupu bertemu burung elang.

halo burung elamg. apa kabarmu?”

“wah halo kupu-kupu. Mau pergi kemana?”

“aku hendak ke padang bunga matahari. Kata kumbang dan jerapah, padang bunga matahari itu ada di atas bukit sana. Karena kau sering melewati bukit disana, apakah betul aku sudah terbang k arah sana?”

“betul itu, bukit di atas sana padang bunga matahari. kalau kau mau aku bisa mengantar kau terbang ksana.”

“wah terimakasih banyak burung elamg atas bantuanmu.”

“yuk jalan aku temani kamu sampai sana”

Akhirnya kupu kupu pun sampai terbang kesana ditemani burung elang. Dan tiba di padang bunga matahari. Kupu-kupu pun merasa semang dan bersyukur kepada teman-temannya yang baik hati. Kupu-kupu pun langsung gembira dan meminta izin pada bunga untuk hinggap disana.

__________________________________

Kisah dongeng yang berawal dari gambar kakak dan kakak pun semanh kembali ibunya bercerita beda lagi ? request besok buat lagi ya bu. Kakakpun bilang kupu-kupu berani ya bertanya. Yes thats the point it is. Kami menanamkan kakak dan adik supaya berani bertanya dan mampu mencari jawaban sendiri.

#Tantangan10Hari

#Level10

#KuliahBunsayIIP

#GrabYourImagination

Rumahku Dan Temanku

Alhamdulillah super lelah untuk hari ini tapi super manfaat dan produktifnya bagi saya dan suami saya. Yah hari ini kami sekeluarga mengikuti workshop FSP dan kali ini spesial suami ikut serta ? padahal sebulan yang lalu saya dan ip profesioanal tangerang kota batu saja mengadakan FSP sayapun termasuk panitia tapi ternyata suami berjodoh ikut yang di Yogya yang di tangerang suami tidak bisa datanh karena sudah dinas berangkat duluan ke Yogya ?. Well, ternyata ada alasan dibalik semua itu, karena di Yogya ternyata ada FSP juga, alhamdulillah tersampaikan keinginan kami berdua belajar bersama-sama dalam membentuk visi misi keluarga kami yaitu Rayslan.

Ketika kami mengikuti workshop anak2 kami titipkan semua di KC walau si kecil berulang kali ikut masuk ke ruangan seminar karena masih menyusui. Untuk kakak kami bersyukur kakak bisa beradaptasi dengan baik di KC, khusus kakak ibu dan ayah sangat berterimakasih kepada kakak yang benar-benar bekerjasama dengan kami walau tadi datang cukup telat karena kami harus melayat terlebih dahulu.

Nah, selesai dari workshop yang cukup lumayan lama dari jam 1/2 9 sampai jam 1/2 4, kami amazed kepada kakak karena keluar dari KC kakak membawa hiasan pop yg dibuat dari KC walau sebagian gambar saya yakin dibantu oleh kakak tim dari KC. Dari sinilah saya ajak kakak bercerita apa maksud dari gambar yang kakak buat ini.

Kakak menjelaskan bahwa ini ada rumah ayah, rumah kakak lidya dan rumah aretha dan ada balonnya. Balon salah satu favorit mainan kesukaan kakak. Wah review dari gambar ini adalah kakak sekarang sudah mempunyai banyak teman di rumah Yogya ini yaitu Lidya dan Aretha. Ekpsresi kakak bercerita berbinar-binar menyatakan bahwa kakak benar-benar senang mempunyai teman bermain. ??

Well dari buku pop up yang dibuat ini saya punya ide untuk mendongeng kakak malam ini. ?AHA?Tringg ?

________________________________

Rumah baru dan teman baru

“Aya, bulan depan kita akan pindah ya ke Yogyakarta”

“Asik dekat rumah uti. ya ayah”

“Betul, tapi ayah berangkat duluan ya 2 minggu lagi ayah akan datang menjemput aya dan ibu”

“kok aku ditinggal?”

“tidak ditinggal karena ayah akan balik lagi”

“aku mau ikut ayah”

“tidak bisa sayang kalau aya ikut ayah sekarang nanti ibu kasihan sendirian. Jadi temani ibu dulu ya”

Begitulah aku mendengar percakapan ayah dan si kakak. Pembicaraan serius dan ayah memberikan pengertian dan memotivasi kakak mandiri berani dan kuat karena akan mendampingi ibunya di jakarta tanpa ayah. Ternyata berhasil dilalui ayah dan kakak pun ikhlas melepas ayahnya pergi. Ketik sudah ditinggal pergi saatnya pemberian masukan positf kepada kaka dari ibu.

“Ibu aku kalau pindah ke yogya, akankah ada teman?”

“Iya. alhamdulillah ayah dan ibu sudah mencari tempat yang baru dan menyenangkan aya untuk bermain”

“betul ibu?”

“iya betul koq. Jadi aya tenang yaa,, sekarang kita tunggu ayah datang memjemput kita”

“baik ibu”

Akhirnya 2 minggu kemudian ayah pun datang menjemput kami. Kami pun sudah siap berangkat menyambut kota baru yang akan kami tempati nanti. Sampailah kami di Yogya. Alhamdulillah.

“Ibu kita sampai Yogya ya bu”

“iya. yuk turun dari mobil”

“Oh ya ayah tadi lihat ada teman-teman baru aya tuh lagi main sepeda.”

“Iya ayah. Aku boleh keluarin sepeda dari mobil ayah? aku mau main dulu”

“Boleh, sebentar ya ayah turunkan. Ini sepedanya” seraya menurunkan sepeda.

“Ibu aku main dulu ya.”

“Oke selamat bersenang-senang ya. Ibu sama ayah beres rumah dulu ya.”

Ayapun memghampiri teman barunya yang sedang asik bermain sepeda. Ayapun menghampiri mereka walau aya sendiri tidaktabu apakah teman teman baru mereka baik?

“Hai, kalian. Boleh aku ikut kalian main main sepeda?”

“Boleh, siapa namamu? Aku Lidya dan dia Aretha”

“Halo. Aku aya dari Jakarta.”

“Hai… yuk kita main bareng”

“Yuk, oh ya aya ini aku dan aretha mau balapan sepeda. Mau ikutan?”

“Boleeh”

Aya bergabung dan ikut bemain. Tiba-tiba ketika asik bermain balapan sepeda. Terdengar suara.

“Braaaakkk”

Tiba-tiba terdengar suara tangisan dari Aya. Aya ternyata jatuh ketika ingin berbelok di depan melihat ada batu besar dan akhirnya jatuh. Aretha dan Lidya pun menghampiri.

“Aya kamu tidak apa-apa?”

“Ini aya. ayo aku bantu berdiri. Ada yang sakit tidak?

“Yuk kami antar kerumah. Jangan menangis lagi ya.”

Subhanallah mereka ternyata anak-anak baik. Ayapun terharu dengan teman barunya.

“Terimakasih ya teman-teman”

Ayapun bertemu ayah dan ibunya. Ayapun cerita bagaimana dia terjatuh dan diantar oleh teman barunya.

“Ayah Ibu, aku sudah tidak sakit lagi aku malah senang ibu, teman baruku baik semua. Aku senang tinggal disini. Terimakasih ya ayah dan ibu”

“Alhamdulillah, aya sudah bertemu sahabat baru disini.”

“InsyaAllah jika kita berbuat baik dan ramah, kita pasti akan mendapatkan banyak teman.”

“Iya ayah dan ibu”

Akhirnya aya pun senang dengan teman baru dan tinggal di rumah baru. Belajar bersikap positif thingking dan berani percaya diri ketika berkenalan dengan teman baru.

___________________________

Begitulah dongeng cerita malam ini. Kami ingin menanamkan karakter bahasa kita harus tabayyun dan kemandirian sosial kepada anak.

Alhamdulillah…

#Tantangan10Hari

#Level10

#KuliahBunsayIIP

#GrabYourImagination

Perahu Tenggelam

“Awas!” seru kakak..

Melihat kakak asik bercerita di kamar mandi kepada sang adik..

“Ombak besar datang, kapten bagaimana ini?” Seru kakak kembali

“Adek bantu kakak, Kapal ini tenggelam..” Ajak kakak

“Aaah tidaak bisa adek, turun dati kapal kita harus berenang..” Seru kakak kembali.

______________________

That’s it.. Itulah sepenggal cerita kakak dan adik ketika bermain air di kamar mandi ketika diajak mandi sore. Memang seperti ini, rutinitasnya ketika mereka mandi sore saya bolehkan bermain air dan saya bersih2 rumah sore hari yaitu menyapu dan mengepel. Tanpa saya sadari mereka asik bermain peran dan bercerita sendiri di kamar mandi.

Dan sekelumit cerita di atas, adalah improvisasi imajinasi bercerita versi kakak. Saya foto ember kecil berserta ala2 yang ditinggalkan ini asal mula kenapa kakak berimajinasi kapal berlayar terus tenggelam dan kita musti berenang karena air dalam ember sudah tidak bisa menampung air sehingga tumpah ke luar dan membanjiri lantai sehingga kakak berteriak kita berenang adek. Well suatu awalan cerita mendongeng yang baik walau nanti pas akhir bulan biaya air cukup besarbayarnya ? tapi apalah artinya itu jika dibandingkam dengan imajinasi kakak yang buat saya amazed ??

Suatu replikasi imajinasi bahwa kotak bekal makam kuning itu adalah suatu kapal, yang sedang terombang ambing di lautan, ternyata betul looh apa yang dikatakan dongeng itu adalah suatu dunia imajinasi yang dimiliki anak-anak.. Terimakasih ya kakak your my Inspiration ?? Maka dari ide kakak lah saya menbuat cerita tentang sebuah kapal ⛵️ kisah sederhana tapi bukan kapal yang tenggelam ☺️ hanya sebuah pesan bagaimana menjaga kelestarian laut. ??

-————————————

Pesan Nelayan

“Hari yang cerah semoga nanti malam, saatnya kita berlayar ombak tenang dan kita bisa menangkap ikan yang banyak” ujar ayah kepada anaknya

“Betul, jangan lupa persiapan jaring, bekal kita dan umpan ikan ya ayah” jawab sang anak.

“Oke persiapan kita sudah selesai, sebaiknya kita perlu beristirahat sebelum berlayar nanti malam” ajak sang ayah.

“Baik ayah” jawab anak.

Akhirnya hari pun sudah mulai malam, ternyata ombak pun memanggil para nelayan untuk melaut dengan tanda cuaca malam ini bersahabat. Ayah dan anak pun bersiap-siap berangkat. Dan tak lupa mereka membaca doa.

“Ayo nak siap berangkat, bismillah” kata ayah.

Mereka pun siap berlayar. Ketika berlayar ayah pun mengajarkan sang anak bagaimana mendapatkan ikan yang baik tanpa harus merusak habitat laut.

“Nak ini ayah ajarkan kita sebagai nelayan juga perlu ikut menjaga kelestarian laut dari terumbu karang beserta ikannya” kata Ayah

“Mengapa ayah?” tanya anak.

“Laut adalah salah satu dari kehidupan terbanyak di bumi kita ini. Dan laut adalah habitat bagi ikan serta terumbu karang. Tahukah kamu Nak, ikan adalah salah saty sumber protein bagi kita. Dan terumbu karang menyimpan keindahan serta tempat tumbuhnya rumput laut. Dari rumput lautlah juga memiliki manfaat bagi kita” ayah menjelaskan

“Subhanallah yaa ayah, Maha besar Allah dengan segala keindahan serta kekuasaannya di bumi kita ya ayah” ujar anak memgucapkan kekaguman.

“Oh ya ayah lupa Laut juga berfungsi sebagai pengatur suhu di bumi kita ini. Jadilah laut sumber kehidupan penting bagi kita dan semua makhluk hidup di bumi ini.” Kata ayah.

“Sungguh ayah. akupun juga ingin menjaga kelestarian alam ayah terutama laut kita ayah”kata anak.

“Alhamdulillah, dan ketika kita ingin menangkap ikan pun harus tahu bagaimana caranya, yaitu

1. kita tidak boleh buang sampah sembarangan apalagi ke sungai,tahu tidak aliran sungai akan mengalir ke laut. Jika sungai kotor maka laut pun juga

2. Tidak memakai pukat harimau atau bom ketika menjaring ikan karena ini akan menyebabkan populasi ikan tidak seimbang juga akan merusak terumbu karang kita.

Nah sebaiknya kita menjaga 2 hal ini ya Nak. “pesan ayah kepada anaknya.

“InsyaAllah ayah akan saya simpan nasehat ayah” kata anak sambil tersenyum

______________________________

#Tantangan10Hari

#Level10

#KuliahBunsayIIP

#GrabYourImagination

Keikhlasan dan Kesabaran Seekor Sapi

“Moo..” ucap seekor sapi.

“Kenapa?” jawab si penggembala sapi.

“Moo.. Moo..” jawab sapi

“Kamu sedih ya?” tanya si penggembala.

Sapi hanya merenung diam tanpa menjawab pertanyaan si Penggembala.

“Ya kamu pasti sedih, esok adalah hari raya iedul adha. Tetapi sepatutnya kamu bersuka cita menyambutnya wahai sapi. Kenapa? karena kamulah yang terpilih dan kamu akan ditempatkan di surga Allah wahai sapi. Akupun iri sebagai manusia kepada mu wahai Sapi” ujar si penggembala.

“Moo.. Moo.. Moo..” tolak Sapi.

“Bukan ? Kenapa bukan Sapi” tanya si penggembala yang penasaran

“Moo.. Moo..” jawab sedih Sapi.

“Aahh kamu sapi buat aku pusing. Sudahlah Ayo senang. Semoga hari ini kamu bertemu dengan pembeli kurban” jawab si Penggembala.

Sapi pun diajak si penggembala menemui pembeli kurban. Ketika berjalan bersama Sapi pun hanya bisa mengikuti dengan sabar mengikuti si penggembala.

Ketika berjalan si penggembala sapi pun terdiam dan bertanya kenapa sapi-sapinya begitu sedih padahal besok hari istimewa bagi mereka. Baru setengah perjalanan untuk bertemu calon pembeli hewan kurban. Si penggembala ajak sapi-sapi untuk makan dahulu dan penggembala pun ingin beristirahat sejenak.

“Wah cukup jauh juga perjalanan kita Sapi untuk bertemu calon pembeli. Lihat disana aku menemukan lapangan rumput yang besar. Ayo kita istirahat. Kamu makan dulu aku pun ingin duduk sejenak di bawah pohon” ucap si penggembala.

Dilepaskanlah sapi si penggembala untuk makan di rumput, si penggembala melihat dengan santai sambil menikmati semilir angin yang berhembus kepadanya. Si penggembala pun merasa ingin tertidur sejenak dan benar si penggembala pun tertidur.

“Moo.. Moo.. Moo…” sapi melihat si penggembala.

(Dalam bahasa sapi)

“Tahukan kamu penggembala, saya merasa sedih dengan perayaan hari kurban ini. Saya melihat para manusia akhir-akhir ini membeli hewan kurban bukan dengan niat berkurban untuk mencari ridho Allah tapi mereka membeli hanya untuk sebuah pujian wahai pengembala. Mereka membeli kami untuk menunjukkan kekayaan mereka kepada khalayak ramai. Tahukah kamu penggembala kisah kami berasal? Kami berasal dari kesabaran Nabi Ibrahim dan keihlasan Nabi Ismail untuk melaksanakan perintah Allah.

Dahulu Nabi Ibrahim tidak memiliki keturunan, sampai akhirnya beliau mendapatkan keturunan di usia tidak muda lagi. Beliau begitu bangga akan lahirnya anak laki-laki yang sudah ditunggu sejak lama. Anak laki-laki tersebut adalah Ismail yang artinya Allah telah mendengar doa Nabi Ibrahim untuk mendapatkan anak.

Disanalah Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi seruan dari Allah untuk meminta Nabi Ibrahim mengurbankan anak satu-satunya yaitu Ismail. Nabi Ibrahim pun menyanggupi dan begitu sedih tapi demi kepatuhannya kepada Allah iapun melaksanakannya. Nabi Ibrahim pun memanggil Nabi Ismail dan menceritakan mimpinya. Dan tahukan kamu penggembala jawab Nabi Ismail.

Nabi Ismail menjawab “Hai Bapakku, Kerjakanlah apa yang diperintahkan Allah kepadamu. InsyaAllah. Kamu mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar” QS As Shaffat : 102.

Begitulah penggembala. Aku ingin bertemu keikhlasan dan pengorbanan manusia ketika membeli hewan kurban. Dengan niat seperti itulah aku pun bisa bersuka cita menyambutnya. Wahai penggembala. Bantulah kami bertemu pembeli hewan kurban dengan seperti ini. InsyaAllah kamipun senang dan akan disayang oleh Allah.

Ya Allah ya tuhanku sampaikan lah curahan hari kami kepada si penggembala. Semoga penggembala mendengarkannya” kata Sapi berdoa kepada Allah.

(Kembali ke bahasa penggembala)

Allahpun mendengar doa Sapi. Allah pun membuka tabir mimpi kepada si penggembala dan menyampaikan perasaan sedih si sapi.

Seketika itu, penggembala pun terbangun dari tidurnya dengan perasaan sedih dan menangis. Penggembala merasakan kesedihan sapi. Penggembala pun terbangun lalu mencari sapinya dan dielus para sapi sambil berujar.

“Wahai sapi-sapiku. maafkanlan diriku ini yang hanya memikirkan duniawi, hanya memikirkan keuntungan tapi tidak memahami perasaan kalian semua. InsyaAllah saya bantu kalian semua untuk dapat bersuka cita dalam hari raya Iedul Adha besok. InsyaAllah aku akan bantu mencari calon pembeli yang amanah seperti yang kalian harapkan. Terimakasih Sapi telah mengajarkan kesabaran dan keikhlasan kepadaku.. ” ujar si penggembala.

“Moo… Moo.. Moo.. Moo.. Moo..” ucap Sapi senang.

Dan akhirnya penggembala sapi dan sapi-sapinya melanjutkan perjalanan mereka untuk bertemu calon pembeli kurban dengan niat yang lurus hanya mengharap ridho Allah SWT.

____________________________________

Kisah ini terinpirasi ketika menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Kebetulan kami sekeluarga berkurban seekor sapi. Dan ketika menyaksikan sapi akan disembelih, kakakapun bilang sapinya sedih ya bu. Saya jawab iya sedih tapi sapipun akan senang karena kita memilih sapi untuk bantu bertemu Allah. Kebetulan kakak sudah mengenal siapa tuhannya. Alhamdulillah semoga niat kami berkurban membuat sapi senang ya Kakak. Nanti malam kita lanjut cerita Nabi Ibrahim dan Ismail ya Kakak.

Dan tak lupa kami sekeluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Iedul Adha 1439 H Semoga kita semua belajar ketaatan kesabaran dan keikhlasan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

#tantangan10hari

#level10

#kuliahbunsayiip

#grabyourimagination