Rayslan

Setelah banyak menceritakan tentang awan dari seri cuaca. Sekarang tiap jalan memandangi langit, tambah lagi pertanyaan kakak tentang awan. Setiap ada awan besar berbentuk kapas besar selalu ditanyakan itu awan apa ibu.

Dan makin tahu lagi, ketika melihat awan mendung gelap kelabu, mbak pun bisa menebaknya sekarang itu adalah awan komulonimbus atau disebut juga awan badai. Kata mbak tidak perlu takut pada hujan ya.

#harike15

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Ketika gaya belajarnya sesuai dengan visual dan auditorinya. Adik sudah mengenal mana sepatu dan dan sandal. Dan ini memang sepatu si kakak. Adik ingin memakai sepatu ini karena sering melihat kakak memakainya. Saya rasa Kakak is role model for him.

#harike14

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Ini adalah gambar dari seluruh vila yang kami inapi di Tawamangu. Subhanallah sungguh indah sekali pemandangan di sana. Di sana lagi-lagi mbak mengenal salah satu jenis awan yang berbeda dari biasanya dan hanya ada di pegunungan yaitu kabut.

Mbak mengenal kabut memang dari buku. Buku tersebut menjelaskan kabut berasal. Mbak belum tahu bagaimana membedakan awan dan kabut. Tapi pas sekali disana menjelang sore kabut datang. Yeay mbak mendapatkan pengalaman langsung apa itu kabut.

#harike13

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Ini adalah ketika kami mengunjungi salah satu museum manusia purbakala di Sangiran, Jawa Tengah. Disana banyak sekali fosil-fosil di zaman purbakala. Memang kami kesana banyak hal yang belum mbak mengerti, kami kesana karena salah satu trip dari keluarga besar Yogya ingin mengunjungi museum Sangiran.

Tapi ada suatu hal yang menarik, mbak memahami perbedaan gunung berapi dan gunung biasa. Mbak mengenal gempa bumi, dan gunung meletus. Lagi-lagi dari sebuah buku cerita, kebetulan pernah menceritakan tentang gunung. Dan ini mbak melihat miniatur dari gunung berapi. Mbak mendapat pengalaman secara langsung dengan visual.

#harike12

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Ini adalah moment ketika kakak sudah bisa mengikuti sholat sesusi junlah rakaat sholatnya. Butuh proses yang lama untuk biss seperti ini. Lagi lagi memang kakak belajar dengan auditori dan visualnya.

#harike11

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Belajar lagi mengenal bayangan diri. Ini mengajarkan kakak untuk membuat bayangan dirinya sendiri. Mengapa bisa ada bayangan? Karena ada sinar matahari.  Memang untuk kakak still on tracking gaya belajarnya auditori dan visual.

#harike10

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Di suatu vila di tawamangu, kebetulan kami sekeluarga menginap bersama keluarga besar di Yogyakarta. Ini adalah pemandangan sore di Vila. Kakak bermain bola dengan kakak sepupu, yaitu Lidya. Kakak masih butuh belajar berbagi, terkadang bolanya hanya dipegang untuk dirinya sendiri.

#harike9

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

 

Tepuk tangan untuk keberanian kakak. Ini adalah kedua kalinya kakak berani bermain flying fox sendirian. Dulu pertama kali melihat ini kakak langsung mau mencoba. Yah inilah gaya belajar kakak, yaitu mengamati langsung dan melakukannya.

#harike8

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

Ini dia salah satu mainan kesukaan adik. Menara ring donat. Ini salah satu mainan yang dibeli di Yogya. Dulu waktu bayi, si adik suka memegang mainan ini tapi belum mau dimasukkan ke ring. Sekarang adik suka memasukkan ke dalam ring. Terkadang masuk terkadang tidak. Ketika ring donat belum masuk adik pun bisa merasa kesal dan akhirnya meminta bantuan kepada ibunya.

Ketika bisa masuk kedalam ring donut, adik pun bertepuk tangan riang dengan senyum sumringah. Saya pelan-pelan memberitahukan kepada adik untuk terus mencoba-coba (trial and error). Karena dari permainan tersebut menanamkan kesabaran dan terus semangat untuk mencoba selalu.

#harike7

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip

 

Ini ketika kami sudah berada di Yogya. Yeay, di yogya dekat rumah mertua saya masih memiliki aroma suasana pedesaan banyak sawah terbentang disana. Rutinitas kami di sana setiap pagi di Yogya adalah mengajak anak-anak jalan keliling rumah ibu mertua dan sambil mencari sinar matahari pagi.

Ini saya sedang mengambil moment ini ketika ingin mengenalkan sawah, apa itu sawah, siapa yang menanam, apa gunanya dari sawah. Bagaimana menanamnya, apa yang ditanam. Dari kesimpulan pertanyaan tersebut maka kita semua bisa mendapatkan nasi. Kakak pun tahu ternyata nasi dari padi yang ditanam di sawah. Kebetulan juga disana pak petani lagi mulai menanam sawah. Bibit padi siap dikumpulkan di tiap barisannya. Yeay, alhamdulillah menambah ilmu pengalaman buat mbak yang memang langsung dikenalkan dengan gaya auditori dan visual.

#harike6

#tantangan10hari

#gamelevel4

#gayabelajaranak

#kuliahbunsayiip