Should The Children Sleep by themselves?

Bismilah… Siang tadi terdapat tamu presentasi dari kelompok Mom’s Squad di SOGA SQUAD, yeay presentasinya sukses..

Padahal ya, pas banget tadi siang ngantuk melanda efek begadang hehehe, tapi disuguhi presentasi yang membuat ide-ide mereview langsung cling-cling-cling gitu… hehehehe…

Mom’s Squad asik memberikan materi tentang pendidkan sex untuk anak akil baligh, but wait my children still toddler age. So judulnya mereviewnya diikuti dengan ketentuan anak saya ya… hehehe…

Kenapa si dari kemarin membahas pendidikan sex untuk anak usia dini.. Ternyata pendidikan sek itu luas, mencakup bagian tubuh, fungsinya, tahapan usianya, perkembangan berpikirnya. Luas bingit kaan… kalau baca, segala penjuru artikel malah penting edukasi seksualitas sejak dini di jaman now.. Camkam itu!!!!( mau marah2 tapi gak bisa iconnya, susah)

Oke back to the review…

Ini ini salah satu tujuan yang dikemukakan oleh kelompok Mom’s Squad. Kenapa harus memberikan Pendidikan Seksualitas sejak dini? Karena agar dorongan seksual dalam diri anak bisa berjalan normal tanpa ada pembangkit dari luar. Fitrah seorang anak sudah berikan oleh Allah sejak lahir, maka sebagai orangtua perlu memberikan edukasi yang sesuai dengan kesiapan anak. Salah satunya, ini… (Lihat gambar di bawah)

Sebenarnya, hal ini sudah saya lakukan. Memisahkan tempat tidur anak, dengan saudaranya dan orangtuanya. Ketika dibahas tadi mulai dipisah usia 7 tahun, tapi saya terapkan ini di rumah saat kakak masih usia 3 taahun. Kami terapkan ini, memang ridho anak, suami dan saya. Kami ingin memberikan anak berani mengambil keputusan. Apakah ini sebagai suatu paksaan untuk si kakak? Tidak.

Kami memberikan penjelasan, sounding, dan menyampaikan sebaik-baiknya. Bahkan kami mengajak si kakak untuk memilih perabotan untuk di kamar sendiri, misalnya lampu, seprai, dan boneka. Agar serasa ini menjadi suatu milik kakak, dan kakak merasa nyaman dengan semua pilihan tersebut. Sayapun pernah merasa, apakah ini salah?

Langsung deh saya searching di mbah google, baikkah ini untuk perkembangan psikologis kakak akankah ada efeknya kelak. Dari membaca artikel https://www.romper.com/p/should-toddlers-sleep-by-themselves-yes-but-not-before-this-age-46418.

Berdasarkan dari artikel bahwa the age in which your child should start sleeping by themselves depends on each person’s parental style. Back to parental style. Oke kembali kepada kami, saya dan suami ridho dengan ini semua. Maka kamipun membuat komitmen bersama. ALhamdulliah suami dapat bekerja sama. Rutinitas kami sebelum bobo, yaitu gives a lot of LOVE kepada kakak. Dari pelukan, bercerita, sharing session (apa yang kakak lakukan hari ini), bercanda dengan ayahnya atau adiknya atau ibunya, kemudan terakhir baca doa. Sounding ke kakak pun seperti ini

“Kakak, ini adalah kamar kakak, Kakak sudah hebat memilih dan membantu ibu dan ayah menemukan barang kesukaan kakak. Mulai saat ini kakak tidur sendiri ya, ibu dan ayah selalu ada di samping kakak walau tidak tidur di sebelah kakak. Jika kakak malam terbangun, boleh koq ketuk kamar ibu dan ayah, ibu dan ayah siap menemani kakak kembali hingga nyaman tertidur tapi maaf ya jika kakak sudha tertidur kembali, ibu dan ayah kembali ke kamar untuk bobo. ”

Panjang ya, soundingnya…. heheheh tapi memang benar adanya…. Sounding itupun tidak sekali langsung berhasil, ada kalanya kakak tidur ditemani ayah semalaman. but we always make sure and encourage Kakak to get comfortable with sleeping alone. Kami selalu perkuat bonding and do activities before sleep. 

Sumber diskusi Bunsay 3 SOGA SQUAD Game Level 11

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11
#sogasquad
#pendidikanseks
#pendidikanreproduksi
#pendidikanseksualitas
#lindungidirisendiri
#ibuprofesional
#parentingindonesia
#kelasbunsay

 

 

LGBT (Transgender, edukasi anak dan HAM)

Apa yang akan teman-teman katakan tentang gambar ini ? Yup lagi-lagi transgender ini menjadi isu yang paling marak dikatakan akhir2 ini di negara kita. Just why? Mengapa tramsgemder ini bisa perlahan-lahan muncul di permukaan dan akhirnya diakui di dunia? Awal pertama adanya bukti pada tahun 2015, Mahkamah Agung Amerika Serikat melegalkan pernikahan sesama jenis di 50 negara bagian. Dan ini akhirnya menyebarkan luaskan seantero dunia bahwa dunia melindungi mereka dan lagi-lagi atas dasar HAM..

Apakah betul HAM melindungi mereka, dan akhirnya dengan dalih itu mereka pun berani unjuk show off kepada dunia? Bagaimana dengan negara kita sendiri? Sebenarnya yang terjadi di Indonesia, isu LGBT ini masih timbul tenggelam, tak masiv di luar sana. Yang saya telusuri HAM di Indonesia dan HAM di luar sangat berbeda, HAM di luar adalah menganut paham liberalisme dimana membebaskan sebebas-bebasnya tindakan manusia. Tetapi di Indonesia, HAM yang dianut adalah  hak asasi yang tetap menghormati hak manusia yang lain, dan juga menjunjung tinggi nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Yang artinya bahwa siapapun yang melakukan tindakan atas dasar hak dan kebebasannya harus memperhatikan nilai, norma dan ketertiban di masyarakat. Indonesia yang kita tahu sangat menganut budaya ketimuran, menjunjung tinggi moral, berarti menolak tegas legalisasi hubungan dan pernikahan sesama jenis. Dengan dasar itulah saya pun tidak menyetujui LGBT ini di Indonesia di legalkan apalagi sangat bertentangan dengan agama saya. Allah jelas telah melarang ini.

Nah bagaimana saya membentengi diri saya dan keluarga terhadap isu ini, apalagi anak saya yang masih kecil ini. Tentu kita perlu adanya edukasi seksualitas sejak dini yang diterapkan di keluarga dan disesuaikan dengan kesiapan anak. How? Balik lagi ke fitrah seksualitas anak kemarin. Kita sebagai orangtua perlu menanamkan fitrah ini, apalagi usia dini adalah usia kritis dalam menanamkan fitrah seksualitas ini. Ini dia salah satu membangkitkan Fitrah seksualitas anak sesuai tahapan usianya.

Tanamkan dan tuntaskan pondasi ini, sehingga anak tidak menerima informasi yang keliru dan menyesatkan. Apalagi di jaman ini, informasi mudah didapat oleh anak dengan mudah dan cepat. So, kita yang harus mewaspadai, belajar lagi dan sesuaikan diri kita menjadi lebih baik di jaman ini sehingga memudahkan anak kita dalam memberikan edukasi dan fitrah seksualitas diri mereka. Jadi ingat QUote “Didiklah anakmu sesuai jamannya karena mereka hidup bukanlah di jaman kita. Right?

Sumber : Diskusi Bunsay3 SOGA SQUAD

#reviewbunsay3

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11
#sogasquad
#pendidikanseks
#pendidikanreproduksi
#pendidikanseksualitas
#lindungidirisendiri
#ibuprofesional
#parentingindonesia
#kelasbunsay

Perbedaan Gender

Memasuki hari ke 4, hari dimana saya masih mengenalkan tema fitrah seksualitas anak sejak dini. Hari ke 4 ini saya akan membahas gender. Gender terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Mengenalkan fitrah seksualitas anak bahwa dia laki-laki dan dia perempuan itu sudah saya perkenalkan sejak dini. Saya berusaha sounding kepada anak. Walau sejak bayi mereka belum bisa berbicara tapi apa yang kita katakan tentu akan direkam olehnya dan saatnya tiba dia akan mampu mengeluarkan kata tersebut.

Alhamdulillah, terutama si kakak mampu membedakan dan mengelompokkan mana laki-laki dan perempuan. Dia akan berusaha mengucapkan dirinya bahwa dia perempuan dan adik laki-laki. Pernah suatu ketika, kami sedang berjalan-jalan bersama suami, adiknya, uti dan akungnya. Karena akan berjalan berkelompok, maka karena adik masih menyusui maka adiknya ikut saya dan suami tidak tega membawa dua anak jadi si kakak diajak ayahnya berjalan duluan sama akung. Nyatanya kakak menolak dengan alasan kenapa aku berjalan sama laki-laki kan aku perempuan. Subhanallah. Pengalaman itu ya, terpana dengan jawaban kakak. ?

Memang harus adanya perkenalan fitrah anak terutama bahwa dia adalah seorang anak perempuan / lelaki. Mengapa? Karena mereka mempunyai hal yang berbeda. Saya tidak ingin kakak ketika besar nanti mempunyai pandangan persamaan gender. Lanjut dari perkenalan fitrahnya dia maka kita harus mengajari mereka bagian2 tubuh. Nah disinilah saya masih dalam proses tersebut terutama untuk si adik. Untuk si kakak dia paham mempunyai vagina dan bagaimana cara membersihkan dirinya. Wowx ternyata tugas menjadi orangtua itu penuh tanggung jawab. Jika saya salah saja sedikit dalam perkenalan fitrah seksualits ini kepada anak kelak akan mempengaruhi perkembangan diri anak di masa depannya.

“The way you speak and educate your children are the greatest factor in shaping their personalities and self confidence”

#bundasayang

#fitrahseksualitas

#gamelevel11

#sogasquad

#pendidikanseks

#pendidikanreproduksi

#pendidikanseksualitas

#lindungidirisendiri

#ibuprofesional

#parentingindonesia

#kelasbunsay

Fitrah Seksualitas AUD

Saatnya kita ngereview kembali grup presentasi kelompok 2. Seruu juga ? suka deh bahasannya ?banyak yang perlu di bintangi. Kita bahas bareng-bareng ya.

Disini ditanyakan siapakah aku? Aku adalah si anak, yang terlahir dengan fitrahnya. Jika anak memang perempuan berikan fitrahnya sebagai anak perempuan begitu pula sebaliknya jika dengan anak laki-laki. Aku adalah anak USIA DINI. Berarti anak dari lahir hingga usia 8 tahun. Anak usia ini adalah yang sangat peniru sekali, jadi kita sebagai orangtua perlu memberikan figur atau contoh yang baik untuk anak. Dari berbicara hingga berpakaian.

Naah berarti wajib bagi kita sebagai orangtua perlu mengenalkan kepada anak tentang aurat.

Disini Aurat dikatakan sebagai sesuatu yang terbuka. tidak tertutup, memperlihatkan kemaluan atau telanjang. Maka seharusnya memang harus ditutupi.

Alhamdulillah, untuk aurat sudah saya sering perkenalkan kepada kakak yang memang usianya sudah bisa diajak berdiskusi dan bernegosiasi. Si kakak ingin tutup aurat ketika sekolah dengan memakai jilbab tapi setelah pulang langsung dilepas alasannya kepala kakak pusing. ? well tetap perlu dihargai usaha anak. Semoga bisa istiqomah dan terus tambah suka jilbabnya dipakai setiap hari.

Kemudian urusan membersihkan badan diri sendiri. Informasi yang bagus sekali dari kelompok 2 ini kelompok ngarepmburi team.. Hehehe…

Untuk masalah toilet training, kakak sudah lulus. Alhamdulillah bisa membersihkan diri ketika pipis dan mandi. walau awal-awal masih tidak percaya apakah mandinya bersih atau tidak. Tapi prinsip saya karena “follow the child” ikuti kemauan anak. Maka saya percayakan bahwa kakak bisa. Dan memang ternyata kakak bisa. Sebenarnya memudahkan tugas ibunya ketika ibunya masih menyusui adik tapi kakak minta pipis. Now, kakak hanya memberitahu ibu mau pipis tp segera dia ke kamar mandi sendiri hingga membersihkan dirinya. Semua ini berkat usah dan doa untuk kakak. ??

Sekiaj review saya malam ini, terimakasih sekali lagi bahasan diskusinya yang bagus sekali ????

masih banyak presentasi kedepannya nanti dan tidak sabar untuk ikut diskusinya ♥️♥️ cant hardly wait ✍️

Sumber : Diskusi Kelas Bunsay SOGA Squad Batch 3

#reviewbunsay3

#bundasayang

#fitrahseksualitas

#gamelevel11

#sogasquad

#pendidikanseks

#pendidikanreproduksi

#pendidikanseksualitas

#lindungidirisendiri

#ibuprofesional

#parentingindonesia

#kelasbunsay

BeWare!! Predator Anak Gentayangan

Pertama-tama mari kita bertepuk tangan yang meriah untuk kelompok 1 Ibu Bangsa Kemarin, kelompok Ibu Bangsa menyuguhkan presentasi yang apik, penampilan perdana yang memang bagus. It was really awesome. Sungguh, tidak menyangka tema malam tadi adalah tentang Predator anak. Apakah teman-teman tahu apa itu Predator anak? Mengapa kita harus waspada sebagai orangtua.

Tentu kita tahu, kita hidup di zaman teknologi dimana teknologi berkembang pesat, kita sebagai orangtua pun tidak bisa menahannya kita sebagai orangtua pun harus bisa menerapkan batasan-batasan dan aturan yang sesuai dengan prinsip dan norma keluarga. Itu pendapat saya. Teknologi dan anak tidak bisa dipisahkan, malah anak yang saya lahirkan ini merupakan generasi alpha dimana teknologi merupakan bagian dalam hidup mereka.  Memang perlu pengontrolan diri dalam penggunaan teknologi. Ini tips saya berikan.

  1. Orangtua perlu menerapkan aturan batasan dalam penggunaan teknologi (hp, laptop, tablet, dan TV)
  2. Orangtua perlu mendampingi anak ketika berhadapan sebuah teknologi. Misal, peminjaman HP. Bagi saya ketika anak mau lihat HP, saya pun bilang ini bukan punya Mbak, kenalkan hak milik / kepunyaan untuk anak. Alhamdulillah saya berikan ini di rumah, jadi anak mengenal mana barang pribadinya, barang ibunya, barang adiknya dan ayahnya. Ketika dihadapkan peminjaman HP saya pun mendampingi dan itu tidak lebih dari batas waktu 15 menit. Peminjaman HP ketika dirasa butuh penjelasan lebih konkret kepada anak.
  3. Terakhir, saya terapkan 1821 dirumah, alhamdulillah, ini diterapkan tapi hanya sampai jam 20.00 kebetulan anak saya teratur dalam jam malam. Jadi setelah jam 20.00 waktu orangtua menggunakan ranah domestik pekerjaanya menggunakan teknologi.

Oke lanjut ya.. Kenapa kita musti beware dengan predator anak? apakah ada hubungannya dengan kekerasan seksual anak? Sebelumnya mari kita telaah dulu apa itu ‘Seks” dan “seksual”?

Mari kita garap hal ini, ayo singsingkan lengan baju kalian… upss… bercanda.. Back to the review. Seks dan Seksual? Menurut saya, Seks merupakan bagian dari seksualitas. Perlukan hal ini di katakan tabu kepada anak jaman now? Menurut saya tidak. Dimana sumber informasi untuk anak bisa didapat dari mana saja, hal ini tidak boleh kita anggap TABU. Yuuk mulai ajak anak bicara dan kenalkan bagian tubuh mereka yang merupakan bagian dari pendidkan seksualitas.

Nah, bagaimana solusinya ? Apakah anak kita perlu diberitahukan informasi ini sejak dini… Eits, jangan salah ya. Sesungguhnya terdapat ranah berpikir anak dalam menghadapi perkembangan seksualitas anak. KIta bisa berikan nasihat atau diskusi kepada anak sesuai dengan tingkatan berpikir mereka. Ini saya tambahkan informasinya lagi, menurut dari Kelompok Ibu Bangsa yang mereka kutip dari Ustad Harry Santoso

Tuuhkan, ternyata kita perlu ajak anak bersikap dan berpikir sesuai dengan fitrahnya. Dan fitrahnya anak sejak lahir sudah ada dalam bagian mereka. Berarti mendidik Fitrah Seksualitas adalah merawat, membangkitkan dan menumbuhkan fitrah sesuai gendernya, yaitu bagaimana seorang lelaki berfikir, bersikap, bertindak, merasa sebagaimana lelaki Juga bagaimana seorang perempuan berfikir, bersikap, bertindak, merasa sebagai seorang perempuan. Sepakat dengan hal ini. 

Nah inilah poin paling penting dalam pendidikan seksualitas sejak dini, Ada tahapan perkenalan. Yup saya cantumkan pula ya dari Tokoh Terkenal psikoseksual yaitu SIgmund Freud. Freud pun menyatakan bahwa anak pun juga mengalami fase perkembangan seksual. Nah disinilah peran ortu wajib mendampingi perkembangan anak tersebut sehingga tidak terjadi penyalahgunaan oleh para predator anak.

Nah tips dari Ibu Bangsa, sangatlah tepat dan wajib kita kenalkan pada anak kita. Ajari bagian pribadi tubuh mereka dan memberitahukan mana yang boleh ✅ dan tidak boleh ❎ disentuh oleh orang lain kecuali diri mereka sendiri.

Yeay, begitulah review saya dengan materi dari Ibu Bangsa sungguh memberikan informasi yang tepat di saat teknologi bertumbuh dengan pesatnya. Yuk ciptakan Bonding dengan anak, gunakan waktu kita untuk main bareng, aktivitas bareng dan ngobrol bareng anak. Couldnt agree more right!!♥️♥️♥️

Sumber :

1. Diskusi SOGA Squad Bunsay 3

2. Presentasi Materi Kelompok Ibu Bangsa

#reviewbunsay

#SOGASquad

#bundasayang

#fitrahseksualitas

#gamelevel11

Normalkah?

Artikel ini kutemukan ketika memang aku mempunyai problem dengan anak pertamaku. Entah kenapa si kakak akhir-akhir ini always do that. Perasaan saya dan suami tidak pernah untuk menujukkan sesuatu yang aneh kepada kakak yang berhubungan dengan hal itu.

Eng ing eng, disinilah saya menemukan artikel ini. Awal pertama saya khawatir, apakah hal ini normal atau ada yang lain. Saya carilah di sumber informasi terpecaya yaitu mbah Google ?. Wow banyak sekali artikelnya saya langsung berpikir kok bisa banyak artikelny apakah ini pertanda bahaya? Saya beranikan diri baca satu artikel.

Hasilnya, well teryata anak mengalami fase perkembangan psikoseksual menurut Sigmund Freud. Tokoh psikoseksual dan anak mengalami semenjak dia lahir. Alhamdulillah. Ternyata memang fasenya si kakak mulai mengenal itu. Sikap saya tentu tidak serta merta harus memarahinya, saya hanya mengobservasi seberapa sering kakak melakukan itu. Intensitasnya cukup wajar ?

Hasil dari observasi dan menurut Freud kakak memang harus mengalami itu tanpa ada tekanan dan paksaan harus melepaskannya. Sebagai orangtua saya pun berusaha menjelaskan dengan baik, jika kakak sering melakukan itu ke kamar mandi yuk, kita pipis. Yanh kedua, sering mengajak kakak main shingga lupa melakukan hal tersebut. Tips kedua cukup berhasil. Sampai sekarang pun saya melakukan tips yang kedua untuk anak saya sehingga dia capek dan langsung tertidur.

#bundasayang

#fitrahseksualitas

#gamelevel11

#sogasquad

Aku Cinta Indonesia Part 5

The children enjoyed eating bananas. The half of children are already full, and the teacher wants to takethe drinks for her student. Suddenly, three full children bother a child who takes long time to eat. They forget what the teacher said to be patient awaiting for the others and loving their friends. 

“Aaah kamu kelamaan…..” seru murid 1

“yaa ni laamaa…” jawab murid 2

“Nanti ditinggal Ms Kiki loh…” kata murid 3

“Aaaah tunggu aku….” tiba murid 4 mengucapkan sesuatu

“Ayo cepatan, kenapa makan pisangnya lama sekali….” seru murid 2 dan 3

” bagaimana kalau kita hitung?” tanya murid 1.

“Huuuwaaaa, jangan teman-teman…..” kata murid 4 dengan mengibaskan gerakan tangan

“Abis kamu laamaa…..” kata murid 1, 2 dan 3

“Astagfirullah, Ada apa ini? Kenapa menangis sayang?” miss kiki pun akhirnya datang dan bertanya.

“Abis teman-teman menghitung aku makan.” kata murid 4

“Habis dia makannya lama sekali.” kata murid 1

“Harusnya makannya dikunyah donk” kata murid 2

“Jangan diemut.” kata murid 3

“Sudah cukup. tenang ya sayang, itu tandanya teman-teman juga sayang sama kamu. Betul kan anak-anak?” penjelasan miss kiki

“Iyaa kami semua sayang” kata murid 2

“Benar, dan teman-teman juga tidak boleh menghitung ketika lagi makan, hal itu bisa menyebabkan teman kita terburu-buru. Jika terburu-buru ketrika makan takut tersedak. tetapi sesama teman kita harus saling menyayangi, tapi bukan hanya teman, kepada mama dan papa juga. Siapa yang sayang Papa dan Mama? Miss kiki punya lagu dari Maluku, judulnya rasa sayang-sayange…” kata miss kiki

“Wah ada lagunya..” kata murid 4

“Iya lagu ini mengungkapkan rasa sayang.. Jadi kita harus saling memaafkan dan menyayangi yaa..” kata miss kiki.

Rasa sayange… rasa sayang sayange…
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange… rasa sayang sayange…
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange

Jalan jalan kekota paris
Lihat gedung berbaris baris
Anak manis jangan menangis
Kalau menangis malah meringis

Rasa sayange… rasa sayang sayange…
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange… rasa sayang sayange…
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange

Sana belang disini belang
Anak kucingku yang manis
Sana senang disini senang
Ayo kita menyanyi lagi
Rasa sayange… rasa sayang sayange…
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange
Rasa sayange… rasa sayang sayange…
Kulihat dari jauh rasa sayang sayange
**************************************
Now the children forgive and love to each other. Like another indonesian folk song from Maluku, rasa sayange. This song tells people about love. This is the charasterictic of Indonesian people, loving and friendly.
_____

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang. (QS. Maryam : 96)

To be Continued..

___________________________________________________________

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination

?❤????

 

Aku CInta Indonesia Part 4

And the children want to play again. But now the children must rest for a while. The teacher shares the fruits. While sharing, the tacher gives information on other indonesian’s folk song related to what the teacher brings, that is banana.

Seru tidak mainnya? pakah masih mau lagi? tanya Miss Kiki

“Seeruuu…. seeerruuuuu…Maiin lagi yaa ms Kiki…” seru satu anak yang ternyata memang senang dengan main cublek suweng ini

Tapi nyatanya, miss kiki mengajak anak-anak untuk istirahat terlebih dahulu. karena perjalanan cerita keliling indonesia belum selesai.

“Tapi sekarang waktunya kita beristirahat… Siapa yang sudah lapaar…? Ms Kiki sudah membawa bekal untuk kalian semuaa… Lihat ya buah apa ini?” tanya miss kiki

“Pisaaang…..terimakasih Ms Kiki…” jawab anak anak ssmua

Ternyata Miss Kiki memberikan buah pisang pun ada tujuaannya, Ms kiki ingin mengenalkan lagu daerah yang berhubungan dengan buah pisang yaitu lagu Ambar-ambar pisang

“Nah pisang ini juga merupakan salah satu dari lagu yang berasal dari pulau kalimantan .Ini adalah lagu yang berasal dari pulau kalimantan namanya ampar-ampar pisang. Sekarang kita makan pisangnya sambil mendengarkan nyanyiannya.. siapa yang mau mendengar? Ini dia lagunya.” kata miss kiki menjelaskan.

Ampar ampar pisang 

Pisangku balum masak

Masak sabigi dihurung bari-bari

Mangga lepak mangga lepok

Patah kayu bengkok 

Bengkok dimakan api

apinya canculupan 

Yes the song is Ampar-ampar Pisang from Kalimantan. That’s an easy listening song. Ampar-ampar pisang is used for a traditional game and also for a dance. The Banana in this song appears to be a banana-based cake by this name. The children are so happy.

Dari Allah lah sudah menumbuhkan berbagai macam tumbuhan, minyak zaitun, kelapa sawit, anggur dan berbagai macam buah lainya. Itu adalah tanda kekuasaan allah yang memberikan manusia untuk selalu berpikir. (Q.S An-Nahl :11)

To Be Continued..

Notes : malam ini saya serasa ngantuk berat. ALhamdulillah bisa kerjakan Part 4. Besok lanjut lagi yaam ceritanya belum selsai yaa….

#tantangan10hari
#level10
#kuliahbunsayIIP
#grabyourimagination

Aku Cinta Indonesia Part 3

“Sesungguhnya pada kejadian semua langit dan bumi dan perubahan malam dan siang d an kapal yang berlayar di lautan membawa barang yang bermanfaat bagi manusia, dan apa yang diturunkan Allah dari langit dari ada air, maka dihidupkanNya dengan (air) itu bumi, sesudah matinya , seraya disebarkanNya padanya dari tiap-tiap jenis binatang, dan peredaran angin, dan awan yang diperintah di antara langit dan bumi; adalah semua­nya itu tanda-tanda bagi kaum yang berakal. ” (Surat Al Baqarah : 164)

Continue reading “Aku Cinta Indonesia Part 3”

Aku Cinta Indonesia Part 2

After that, the teacher does invite her children to walk in the forest behind the school. The teacher commands her students to enjoy and have fun with their friends.

“Ms Kiki akan ajak Kalian semua berjalan-jalan mengelilingi negara Indonesia”. Ujar Miss Kiki

“Seruu ya jalan-jalan. Aku mau ikut miss” Jawab salah satu anak

“Kita akan jalan-jalan karena pemandangan yang dimiliki negara tercinta ini sangatlah menajubkan” kata ms kiki

“Yuuk miss jalan, akupun maau segera jalan”. jawab anak

And now The teacher wants to teach the children how to be thankful for this beautiful scene and realize this is Indonesia, my green country which is full of natural wealth.

“Lihat pemandangan di luar sana anak-anak. ada banyak sekali pohonnya. Tinggi sekali kan. Disini adalah gunung merapi.” Tunjuk Miss kiki

“Masyaallah, Tinggi miss dan indah, begitu hijau. Miss lihat ada sawah”. seru anak-anak

“Iyaa, maka karena itu kita harus sering bersyukur kepada Allah” kata miss kiki

The children enjoyed seeing beautiful scenes. There are trees everywhere, green rice field, the river stream. Indonesia is really a rich country.

To be continued…..

___________________________________

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImagination